Menuju Kota Madiun zero sampah 2027 Walikota Madiun,Wakil Walikota Madiun dan Tim dari DLH Kota Madiun laksanan Sosialisasi kepada warga Ketua RW dan pokmas sampah (Tim Terpadu Penanganan Sampah)di lingkungan sekitar TPS Kresno pada hari Rabu 24 September 2025.
Untuk laksanakan instruksi Presiden tentang penanganan sampah https://share.google/l8VYQKabvW9GxxfIY
dan instruksi Menteri Lingkungan Hidup tentang akan di tutupnya 306 TPS di indonesia
maka pemerintah Kota Madiun saat ini sedang dalam proses pengadaan delapan unit Incenerator(pembakaran sampah) yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada TPA Winongo dan mencapai target zero waste ( nol sampah ).
Mesin ini akan di tempatkan disetiap kecamatan untuk membakar sampah yang tidak terurai, seperti plastik dan gombal, menjadi abu yang bisa dimanfaatkan kembali, misalnya untuk bahan paving.
Dari warga Kelurahan Kartoharjo yang sebagianembuang sampah ke TPS Kresno di harapkan kedepan telah bisa memilah sampah yang akan di buang Ke TPS Kresno antara sampah yang mudah terurai dan yang sulit terurai.
Tujuan dan manfaat alat Incinerator
– Mengurangi volume sampah di TPA: karena Incenerator dirancang untuk menghabiskan sampah secara signifikan, sehingga mengurangi jumlah sampah yang di buang ke TPA
– Mencapai target Zero Waste : Program ini merupakan langkah strategis untuk mencapai target zero waste yang di tetapkan Pemerintah Kotaadiun
– Memanfaatkan abu menjadi produk bernilai ekonomi : abu hasil pembakaran sampah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk produk lain, seperti paving.
– Mengoptimalkan pengelolaan sampah:selain Incenerator, Pemkot Madiun juga menyiapkan alat pemecah keramik, pencacah, dan pengolah limbah organik menjadi pakan ternak untuk pengelolaan sampah yang lebih terpadu.
Kegiatan ini sangat di harapkan keterlibatan masyarakat karena akan berbasis partisipasi warga, dimana sistem dikelola dari masyarakat untuk masyarakat.



